Bocoran Surpres Pergantian Panglima TNI: KSAL Yudo Margono Satu-satunya Calon Pilihan Jokowi

Senin, 28 November 2022 | 13:43 WIB
Bocoran Surpres Pergantian Panglima TNI: KSAL Yudo Margono Satu-satunya Calon Pilihan Jokowi
Bocoran Surpres Pergantian Panglima TNI: KSAL Yudo Margono Satu-satunya Calon Pilihan Jokowi. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin membocorkan informasi mengenai siapa nama calon panglima TNI pilihan Presiden Jokowi, yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Informasi itu sudah diperoleh Hasanuddin sebelum surat presiden terkait penggantian panglima TNI resmi diterima DPR, Senin sore. Rencananya surpres baru dikirim pemerintah melalui Mensesneg Pratikno pada pukul 16.00 WIB.

"Saya dapat informasi bahwa yang ditunjuk itu adalah KASAL, selesai," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Hasanuddin mengkonfirmasi, nama calon yang dikirim hanya satu. Artinya, tidak ada nama lain selain Yudo.

Baca Juga: Puan Maharani Bakal Umumkan Nama Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa

"Ya menurut informasi, ya memang aturannya satu nama. Jadi yang diajukan itu satu nama saja," kata Hasanuddin.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin. (Suara.com/Bagaskara)
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin. (Suara.com/Bagaskara)

Surpres Dikirim Senin Sore

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani dijadwalkan akan menerima kunjungan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada sore ini di Kompleks Senayan.

Kunjungan mensesneg ke DPR itu terkait dengan surat presiden tentang pergantian calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang mendekati masa pensiun.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyampaikan penyerahan surprea dari Mensesneg Pratikno ke Ketua DPR Puan dilaksanakan pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Laksamana Yudo Margono Atau Jenderal Dudung Abdurachman? Begini Mekanisme Pemilihan Panglima TNI Menurut Undang-undang

"Untuk penyampaian surpres calon panglima TNI oleh Mensesneg dijadwalkan hari ini jam 16.00, yang akan diterima oleh Ketua dan pimpinan DPR," kata Indra kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Indra memastikan pengiriman surat presiden terkait penggantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak dilakukan pada Rabu (23/11). Surpres segera dikirimkan pada Senin (28/11).

Diketahui, pihak Istana melalui Mensesneg Pratikno mengatakan surpres akan dikirim ke DPR pada Rabu siang, namun hingga petang hal itu urung terlaksana.

"Akan disampaikan secara resmi pada tanggal 28, hari Senin besok," kata Indra kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).

Indra menjelaskan penundaan jadwal pengirimam surpres pada hari ini. Sebabnya ialah lantaran Ketua DPR RI Puan Maharani sedang dalam lawatan menghadiri sidang Parlemen ASEAN di Phnom Penh.

"Kenapa gak jadi disampaikan hari ini? Karena Ibu Puan masih memimpin delegaai Indonesia pada sidang Parlemen ASEAN," ujar Indra.

Indra memperkirakan surpres akan diterima DPR pada pagi menjelang siang, Senin pekan depan.

"Ya nanti akan disepakati lagi jamnya mungkin sekitar pukul 10.30 ininya waktunya," ujar Indra.

Terpisah, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan hingga Rabu sore, DPR memang belum menerima surpres. Ia berujar pengiriman surpres akan disampaikam langsung kepada Puan selaku Ketua DPR.

"Disampaikan biasanya Pak Mensesneg dam ibu ketua," kata Dasco.

Presiden Jokowi sebelumnya, sudah mengirimkan surat presiden atau surpres yang berisikan calon Panglima TNI pilihannya ke DPR RI. Jokowi mengirimkan surpres itu pada Rabu (23/11/2022).

Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno mengatakan kalau pengiriman surpres itu dilakukan lantaran DPR RI akan memasuki masa reses pada beberapa waktu ke depan. Oleh sebab itu, Istana mengirimkan surpres pada Rabu ini.

"Pada hari ini kita akan dikirim kepada DPR surpresnya," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu.

Meski demikian, Pratikno tidak menyebut pukul berapa tepatnya surpres itu akan dikirimkan ke DPR RI. Ia juga menyerahkan kepada DPR RI untuk menjelaskan secara detail siapa nama yang ada dalam surpres itu.

Adapun Pratikno sempat menjawab kisi-kisi calon Panglima TNI yang ditunjuk Jokowi. Kisi-kisinya ialah pasti menjabat sebagai kepala staf ataupun mantan kepala staf yang masih aktif.

Sejauh ini, ada tiga nama yang disebut menjadi kandidat pengganti Jenderal Andika Perkasa untuk menduduki kursi Panglima TNI.

Mereka ialah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI